gelap dan hitam

Pukul 18.57 WIB saat dimana gelap dan hitam itu datang..
Seperti biasa gue baru pulang les,dan naik bus P9BA dimana keramaian yang sangat dan bau yang bercampur aduk menjadi satu karena banyaknya penumpang bus itu..
Selama itu pun gue masih kuat,berdiri dengan memegang tiang yang tergantung yang ada di bus untuk mempertahankan keseimbangan..
Jalan cukup lancar,yah cuma macet ketika masuk tol pondok gede..
blablabla akhirnya sampe di tol bekasi barat..
Dan perlahan tubuh gue mulai melemah mendadak,ga tau kenapa..
Gue juga pernah merasakan hal yang sama,dan aneh nya kenapa waktu udah mau sampe disitulah tubuh gue langsung melemah,pusing dan pengen muntah..
Balik ke cerita.. 
Keluar tol barat,gue mulai tertunduk,lemes,dan pusing..
Gue nutup mata sambil tertunduk,dan gue mendengar seorang ibu berkata : "Itu ada yang pingsan" 
Perkataan ibu ibu itu ga gue tanggepin secara frontal,karena gue sendiri juga lagi dalem kondisi yang buruk..
Dan tiba tiba gue di bopong oleh bapak bapak untuk menaruh gue duduk di tempat duduk yang kosong..
Gue sadar saat di bopong itu,tapi anehnya kenapa gue hanya mengiyakan saja?
Gue hanya bisa menutup mata,ternyata yang diteriaki ibu ibu itu adalah gue..
Sesaat gue terdiam,dengan mata tertutup gue duduk terpaku..
Gue hanya bisa berdoa,semoga Tuhan menjaga ku dimana pun aku berada,dan berilah aku kekuatan..
Untung saja penumpang bus itu punya rasa kasihan dan iba terhadap gue..
Ada ibu ibu yang menawari gue permen,pertama gue sempet curiga juga ini permen isinya apaan..
Takut di kasih narkoba,bukannya gak tau diuntung,tapi kita kan mengantisipasi kondisi terburuknya aja..
Tapi percuma,lagi lagi gue hanya mengiyakan,buka bungkus permennya dan dimakan juga..

Untungnya permen itu masih bisa gue kenali rasanya..
Ada yang menawari minuman,nah itu dia yang gue tunggu tunggu..
Nihil,gak ada yang ngasih gue minuman..padahal itu yang gue tunggu..
Ada juga yang nawarin gue tissue,dan pokoknya gue beruntung sekali orang orang yang ada di dalam bus itu turut membantu gue..
Didalam hati gue berkata terus : "Tuhan kuatkan aku"
Ketika di Pekayon perlahan gue bisa buka mata..
" Terima kasih Tuhan untuk semuanya " gue ucapkan doa ketika gue sudah agak mendingan dan turun dari bus untuk melanjutkan perjalanan menuju rumah..
Kenangan yang tak terlupakan,karena baru sekali ini gue ngerasain gelap dan hitam itu..

check this out

pilihan hidup

di tanggal 6 november kemarin, gue dateng ke pembinaan "melajang, berpasang, atau menikah". dari seminar ini pun gue banyak dapat banyak masukkan dan gue berharap untuk membagikannya dengan kalian semua. 


pernah ga kalian memikirkan ini, "cape nih ngejomblo. pengen deh cari pacar.", "enak kali ya kalau punya pacar?" "ah si doi bkin gue pusing. posesif banget sih dia" atau "duh gue harus gimana, terima dia ga yaa?" atau ini, "apkah dia adalah pasangan hidup gue? haruskah gue lamar dia?" 


kalau iya, silahkan kalian memilih antar mau melajang terus atau punya pacar atau langsung menikah. 


pertama, kalau kalian pilih untuk MELAJANG
1. itu pilihan hidup
      - seperti romo2 d agama katolik, saudara kita, mereka punya peraturan kalau pihak dari laki2 tidak boleh        punya istri 


2. tidak ada pilihan
    - "dia cakep..tapi yah kenapa bokek. ntar gue makan apa"
    - "dia cantik tapi ngomongnya nyablak banget"
    - "dia kaya banget tapi, kenapa hidunya gtu"
    - atau keluhan-keluhan yg lain yang bisa membuat kita jadi putus asa untuk mencari krana ga memenuhi    kriteria kita. 


3. "keasyikkan"
       - saking "asyik"nya sama pekerjaan, jadi lupa atau tidak peduli dengan mencari pasangan. "yang penting gue ga membebani pacar/istri gue nanti. gue lebih milih untuk kerja. "


4. trauma masa lalu
       - pernah d putusin, atau pernah dikasarin sama ortu sehingga takut untuk punya pacar. terus d bkin minder krna jelek atau d kata"in "BODOH kamu!"


5. luka batin yang mendalam


6. "aku mau kamu tidak mau." ---> ngerti kan yg ini? pasti lahh. 
    "Dia mau aku tidak mau"


dari sekian alasan2 ini, kalau kalian setuju, 
ini ada nilai +nya
1. bisa bebas
2. tidak perlu ijin pada pasangan kalau mau pergi kemana mana
3. tidak ada "beban"
4. tidak ada konflik
nilai -nya
1. merasa sendiri
2. galau ngeliat orang lain pacaran
3. dan merasa sepiii..
untuk mengatasinya kalian bisa:
1. lebih KREATIF dalam mencari kegiatan
2. sibuk dengan berbagai fokus pikiran
3. menikmati kesendirian dengan produktifitas

!!!NEXT!!!

kalau ada yg dari kalian BERPASANGAN....
mungkin kalian bisa:

*bertengkar - bisa mngeluarkan banyak energi, capek dan ntar malah saling menyakiti. jadi sebaiknya JANGAN!

dalam proses kita mencari pasangan, inilah prosesnya....

PERTEMUAN --  PERKENALAN -- PERSAHABATAN -- PENGENALAN

(bedanya perkenalan dan pengenalan adalah, klo perKENALan: cuman tahu informasi luar, nama, alamat, dll....kalau peNGENALan: lebih ke personality, karakter, habitual, dan latar belakangnya. )

ada berbagai ragam perjumpaan kalian ketemu sama pasangan kalian:

1. pilihan sendiri (ini diaaa...), harus dengan doa yaa, "kalau Tuhan punya rencana, bukakan jalan untukku ya Tuhan. "

2. ditemukan. "kenalin nih tmene gue..."

3. dijodohkan. "udah dhe...lo ngbrol deh berdua. gue tinggal ya. "

4. diKAWINkan

kapan yang pas untuk bisa si doi jdi pacar, 
DENGARKAN KATA HATIMU!
"Aku mau.."
"Kamu mau ngga?"
"AKU JUGA MAU!"

dan untuk lebih yakin dengana si doi, komunikasi juga penting lho. 

1. bisa dari basa-basi
2. bertukar informasi
3. bertukar penilaian
4. berbagi emosi
5. bertukar penilaian, merasa lebih dekat
6. bertukar perspektif spiritual, satu keyakinan

HADIAH yang terindah ketika berpasangan adalah:

SALING PERCAYA dan PENGERTIAN

tips terakhir untuk mencari pasangan yang benar2 PAS adalah:
jngan lupa sama
BIBIT
BEBET 
BOBOT

Bibitnya: 
iman
latar belakang
pola didik dan ajaran keluarga
pengembangan diri dan pola pikir
pengalaman masa lalu


Bebet:
kebiasaan (HABITUAL)

Bobot:
- sosial
-ekonomi
-ideologi

nahhh...kalau topik menikah, ga gue catet pas d pembinaan itu soalnya agak berat dan mungkin untuk belum cukup umur (bukan artinya negatif) tapi emang belum buat umur gue yg d 19 tahun ini. hehehe. 

last but not LEAST, 
CINTA TIDAK MENYAKITI 

*thanks to Pdt. ERICK EGNE and GKI HARAPAN JAYA


kalau untuk kesimpulan pribadi gue, cari pacar ya serahkan k Tuhan, ga boleh bertengkar kalau punya pacar. beruntunglah kamu yg punya pacar, jngan cari2 orang lain lagi. oh ya, sehabis pembinaan, ada pertanyaan bgini, "kalau kita udh mnemukkan pacar yang mungkin sesuai mnurut kita, tapi ga di setujuin sama ortu krna si doi beda suku itu gmna?" trus kata pa erick, dia bilang "orangtuanya musti di PASTORAL. haha.